Studi: Radang Usus Saat Anak-Anak Meningkatkan Risiko Kanker di Masa Dewasa

Jangkau.com – Penelitian terbaru menunjukkan jika memiliki penyakit radang usus saat masih anak anak meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker di kemudian hari.

Orang-orang memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi terkena kanker jika mereka menderita kolitis ulserativa sebelum mereka berusia 18 tahun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis dalam Alimentary Pharmacology & Therapeutics. Mereka yang menderita kolitis ulserativa sebagai anak-anak juga memiliki risiko 3,7 kali lebih tinggi meninggal akibat kanker.

Orang-orang yang mengembangkan penyakit Crohn sebagai anak-anak memiliki risiko 2,6 kali lebih tinggi untuk kanker dan risiko kematian 2,2 kali lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki penyakit seperti anak-anak.

“Peningkatan risiko kanker terutama disebabkan oleh peningkatan frekuensi adenokarsinoma kolorektal, kanker hati, limfoma kanker kulit, jumlah kasus bunuh diri itu mengkhawatirkan, menuntut perhatian pada kesehatan mental para pasien,” catat para penulis penelitian.

Untuk penelitian ini, para peneliti dari Denmark dan Finlandia memeriksa data untuk pasien yang didiagnosis dengan kolitis ulserativa dan penyakit Crohn selama masa kanak-kanak. Kemudian mereka memeriksa pasien-pasien itu hampir 10 tahun kemudian.

Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar pasien yang menderita kanker mendapat penyakit di usus kecil dan besar mereka, sementara yang lain mengembangkan limfoma dan melanoma kulit.

“Studi ini menyoroti perlunya penelitian di masa depan yang dirancang untuk memperkirakan kemungkinan faktor risiko perkembangan kanker pada penyakit radang usus anak-anak,” tulis para penulis.

“Ini akan memfasilitasi desain program pengawasan kanker berbasis bukti pada pasien penyakit radang usus anak-anak,” rilisnya.