Alergi Kritik, Zahir: Apa Pulak TBUPP Kalian Tanya tanya

Jangkau.com, Batubara – Usai melaksanakan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 di lapangan Bola Kaki kecamatan Limapuluh, pada Sabtu (17/08/2019).

Siang harinya, Bupati Batubara Ir Zahir M Ap menggelar acara Santap Siang Kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke -74 Republik Indonesia bertempat di halaman kantor Sekda Batubara.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin Se, unsur Forkopinda Batubara, Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang, SH M Hum dan Ibu Bayangkari, Dandim 0208/AS diwakili Pabung Batubara Mayor inf Apner Manurun, Danlanal Tanjung Balai diwakili, Kapten ( L ) Edi Yanto, Plh Kejari Batubara Adung Sutranggono, Komisioner KPU, Kakan Kemenag, pimpinan OKP, para OPD Kabupaten Batubara serta kalangan masyarakat lainnya.

Dalam sambutanya, Zahir memaparkan klaim keberhasilan pemkab Batubara selama delapan bulan kepemimpinannya. Terutama soal pemberian seragam sekolah geratis bagi murid baru di tingkat SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta yang ada di Batubara. Yang Notabene sumber anggarannya merupakan bantuan CSR perusahan.

“Yang bersumber dari bantuan dana CSR perusahaan di Batubara, seperti, PT. Inalum Persero, PT. Pelindo, PT. Multimas, PT. Supra Matra Abadi dan PTPN III,” akui Zahir.

Menohok, Zahir mengungkapkan alerginya atas lontaran keritikan publik terhadapnya, terutama soal penolakan dari masyarakat mengenai Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP).

“Baru tujuh bulan sudah banyak dikritik,” ucap Zahir.

Menantang kritikan publik dan alergi atas pertanyaan soal apa itu TBUPP, Zahir pun memposisikan dirinya merasa telah dihajar habis habisan. Padahal masyarakat ingin kejelasan soal perbup tersebut.

“Apa pulak TBUPP? Saya bilang, apa pulak TBUPP kalian tanya-tanya. Itu tim Bupati. Udah tim bupati kita gak bisa larang mau siapa yang ditunjuk,” keras Zahir.

Tapi ada aturannya, lanjut Zahir, ada ahlinya bidang apa, jabatan pernah apa pak Syaiful, pernah jadi pj Bupati Bupati Batubara bahkan pernah menjabat tiga dinas di provinsi Sumatera Utara.

Zahir menyindir, dengan mempersilahkan lembaga atau instansi yang ingin mengangkat atau membuat tim percepatan pembangunan sendiri.

“Kalau DPR angkat tim DPR angkat sendiri, ngurus siapa yang diangkat. Bupati gak urus itu. Begitu juga mungkin di dinas lain, Kok Zahir pula yang ribut,” ucap Zahir.

Tak hanya DPR dan KPU, Zahir juga mempersilahkan Wakil Bupati Batubara membentuk Tim wakil sendiri.

“Atau wakil Bupati mengangkat Tim ahli, tim ahli wakil bupati untuk percepatan pembangunan. Silahkan angkat. Gak kita larang itu. Gak kita campuri siapa orangnya,” bebernya di hadapan para tamu.

Begitu juga dengan instansi lain, beber Zahir lagi, mungkin kepolisian juga mengangkat tim ahli, mana pulak pemerintah mencampuri.

“Begitu juga Dandim atau forkopinda lain atau DPRD, misalnya ketua DPRD nanti angkat tim ahli, tim ketua DPRD untuk percepatan untuk pembangunan Batubara di DPRD, kenapa pulak kita yang sewot,” pungkas Zahir. (lk)