JANGKAU.COM – Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menekankan pentingnya peran masjid. Turut diulas juga masjid pada masa Rasulullah SAW berperan sangat penting sebagai sumber kekuatan Islam.
Hal ini disampaikannya saat mengisi sambutan Pelatihan Manajemen Transformasi Kemasjidan yang diadakan oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Surabaya. Pelatihan ini melibatkan 300 peserta Silaturahmi Nasional LTM dari 31 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim, DR A Sruji Bahtiar MPdI, serta jajaran PBNU.
“Masjid adalah sumber kekuatan, sumber risalah Rasulullah, tujuan hijrah, dan tempat berangkat Isra Mikraj. Karena itu saya yakin Islam akan berkembang melalui masjid,” ungkap Kiai Miftah dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Kiai Miftah turut mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Jika Allah mencintai hamba-Nya, maka Dia akan menjadikan hamba tersrbut sebagai pengurus/takmir masjid.”
Kiai Miftah menegaskan bahwa perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam dimulai dari masjid. Oleh karena itu, masjid harus menjadi pusat kekuatan dan perkembangan Islam.
Ia mendorong para peserta pelatihan untuk segera mempersiapkan diri dalam memperbaiki manajemen masjid, mengingat masjid adalah tempat yang dapat mengumpulkan umat tanpa perlu undangan resmi dan tempat di mana semua orang diterima tanpa memandang suku, warna kulit, atau status sosial.
“Masjid itu ibarat parlemen yang anggotanya semua jenis manusia, tanpa membedakan suku, warna kulit, kaya-miskin, punya kedudukan/atau tidak. Siapa yang datang pertama kali, misal tukang becak, maka dia berhak di saf terdepan, kalau anggota DPRD datang belakangan ya di belakang,” jelas Kiai Miftah
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya ini juga menekankan pentingnya pengelolaan masjid yang baik agar tidak dianggap sebagai tempat yang lemah atau dipermainkan oleh pihak lain.
“Sadarlah, takmir masjid harus memiliki manajemen terbaik, seperti Masjid Nabawi di Madinah yang melahirkan generasi-generasi terbaik Islam. Masjid adalah tujuan hijrah Rasulullah, masjid adalah madrasah, masjid adalah tempat menerima delegasi dan menjamu tamu,” tambahnya.