JANGKAU.COM – Iran mengeklaim tak akan terpengaruh apa pun atas hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat.
Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajeran, mengatakan pemilu AS bukan urusan Iran dan tak akan memengaruhi Teheran, sebab kebijakan-kebijakan negara ini sudah sangat kuat.
“Pemilu AS bukan urusan kami. Kebijakan-kebijakan kami stabil dan tidak akan berubah hanya karena individu,” kata Mohajerani pada Rabu (06/11/2024) seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
Pejabat-pejabat Arab dan Barat sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Trump kemungkinan bakal memperberat sanksi terhadap Iran, dan sebaliknya menguatkan dukungan pada Israel untuk mendorong Negeri Zionis menyerang situs nuklir Iran dan melakukan pembunuhan.
Mohajerani berujar kehidupan masyarakat Iran tak akan terpengaruh apa pun terhadap pemilu AS karena Teheran sudah memiliki kebijakan matang bagi masyarakat terlepas dari sanksi AS.
“Kami telah membuat prediksi yang diperlukan sebelumnya dan tak akan ada perubahan apa pun dalam kehidupan masyarakat,” kata Mohajerani.
Sejalan dengan pemerintah, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) juga menyatakan bahwa Teheran siap untuk berkonfrontasi dengan Israel, meskipun ada dugaan bahwa Trump akan mengguyur Negeri Zionis dengan berbagai bantuan.
IRGC sendiri tidak secara langsung merespons soal kemenangan Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat.
“Zionis tak punya kekuatan untuk menghadapi kami dan mereka harus menunggu balasan kami. Kami punya banyak senjata di gudang untuk itu,” kata Wakil Kepala IRGC Ali Fadavi.