Jangkau.com – Zahir bersama Oky Iqbal Frima merupakan Bupati dan Wakil Bupati Batubara periode 2018-2023 lalu. Saat pilkada 2018, keduanya berhasil menyingkirkan tiga lawannya saat itu.
Waktu itu, pasangan Zahir-Oky berhasil merebut kursi Bupati dan wakil Bupati dengan memperoleh 41,79% atau 73,076 suara. Keduanya berhasil menerima kepercayaan warga Batubara.
Setahun menjabat, antara Zahir dan Oky sempat diterpa kabar miring mengenai keretakan hubungan dalam mengendalikan APBD Batubara.
Masa kepemimpinan berlalu, di Pilkada Batubara 2024 kedua nya memilih poros yang berbeda. Meski keduanya kembali maju untuk merebut kekuasaan yang sama, tapi kali ini berpasangan dengan sosok yang berbeda.
Pasalnya, Zahir memilih bergandengan dengan seorang warga kota Medan bernama Aslam Rayuda yang belum diketahui prestasinya. Sementara Oky Iqbal Frima kembali maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan Darwis.
Belakangan diketahui alasan Oky Iqbal Prima tidak berhasrat lagi berkolaburasi dengan Zahir di pilkada 2024, bukan tanpa alasan berbaliknya arah itu terjadi.
Pengurus Golkar Sumut itu menyampaikan jalan terbaik diambil lantaran dirinya tobat bergandengan dengan seorang yang terlibat kasus suap PPPK Batubara. Meski tidak merinci alasannya, namu ia memastikan bahwa persoalan hukum yang melekat dengan Zahir hingga ditetapkan tersangka oleh Polda Sumut adalah biang keladinya, sebab masyarakat Batubara butuh sosok yang bersih.
“Keterlibatan beliau di permasahakan hukum itu yang membuat kepercayaan masyakarat batubara berkurang,” ucap Oky kepada media, minggu (01/09/2024).
Diketahui, pasangan Zahir-Aslam Rayuda dan Darwi-Oky telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara pada Rabu, 28 Agustus 2024.