JANGKAU.COM – Baharuddin Siagian dan Syafrizal telah mendaftar sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Batubara untuk Pilkada Batubara, di KPU Batubara, Kamis (29/8/2024) lalu.
Dinamika di tubuh kelompok Bahar-Syafrizal mulai menjulang ke publik, hingga menimbulkam kebingungan dan spekulasi, warga pun tidak tau kemana mengarah dukungan.
Keretakan bermula soal dukungan partai berlambang beringin, pasalnya Baharuddin Siagian mengklaim sudah mengatongi surat dukungan dari Partai Golkar.
Tapi anehnya, saat mendaftar ke KPU Batubara, Golkar belum terdaftar dalam Silon KPU sebagai partai pengusung pasangan Baharuddin Siagian- Syafrizal.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah menyampaikan telah menarik dukungan untuk Baharuddin Siagian yang dinilai belum pantas untuk dicalonkan.
“Kami menilai yang bersangkutan belum layak dicalonkan, makanya kami minta pengurus Golkar Batubara tidak mendampingi dia mendaftar,” Ihamsnya melansir RMOL Sumut, Sabtu (31/08/2024).
Ilhamsnyah menyampaikan bahwa DPD Golkar Sumut selama ini tidak pernah merekomendasikan nama Baharuddin Siagian.
“Kami tidak pernah mengusulkan nama Baharuddin Siagian,” tegasnya.
Seakan terjadi perpecahan, wakil ketua DPD Golkar Sumut Rasyid Assaf Dongoran menuduh jika narasi dari Sekretaris Golkar Sumut tidak mengerti regulasi organisasi.
“Seharusnya sekretaris DPD Partai Golkar Sumut saudara Ilhamsyah tidak perlu membuat statement kontroversi di media, karena ini dapat menimbulkan multi tafsir di masyarakat seolah-olah Partai Golkar Inkonsisten terhadap dukungan yg telah diterbitkan melalui form B1,” ucap Rasyid Assaf membantah komentar Ilhamsbyah di media, sabtu (31/08/2024).
Memang saat mengahantarkan pasangan Baharuddin Siagian-Syafrizal daftar ke KPU Batubara, tidak terlihat arak-arakan kader maupun atribut Golkar dalam rombongan tersebut.
Pantauan di lapangan saat itu, turut hadir para ketua partai pengusung dan pendukung paslon Bahar-Syafrizal, namun untuk Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batubara, Ismar Khomri sendiri tidak terlihat atau tidak hadir dalam moment penting itu.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, ketua dan sekretaris DPD Golkar Batubara Ismar Khomri dan Suriono tidak ingin berkomentar dalam ihwal perpecahan dukungan yang terjadi. Golkar Batubara menyerahkan persoalan ini kepada DPD Golkar Sumut.