Jangkau.com – Batu Bara: Suhu politik di Kabupaten Batu Bara kembali menghangat. Belum genap seminggu Zahir yang merupakan mantan Bupati dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Batu Bara menyoroti isu pembangunan kantor bupati yang baru dan itu hanya sekedar omon-omon. Selain itu Zahir juga menyoroti proyek Sei Dalu-Dalu yang tidak kunjung terealisasi sempurna, sehingga berdampak negatif terhadap pengairan para petani.
BACA: Dialog Interaktif PDI Perjuangan, Zahir Soroti Sejumlah Permasalahan di Batu Bara
Momen “berbalas pantun” ini terjadi saat Baharuddin Siagian menghadiri acara PSBD di Kecamatan Air Putih, Rabu malam (5/11/2025).
Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, akhirnya angkat bicara dan melontarkan balasan tajam terhadap kritik yang dilayangkan pendahulunya.
Baharuddin Siagian tidak tinggal diam. Ia balik menyentil masa jabatan Zahir sebagai bupati sebelumnya.
”Kau disini 5 tahun apa yang kau buat, kenapa gak kau kerjakan dulu,” ujar Bahar dalam pidatonya, yang disambut riuh hadirin.
Bahar menjelaskan, terkait mandeknya Sei Dalu-Dalu, dirinya telah berkoordinasi dengan provinsi. Ia menyebut Gubernur Sumatera Utara telah berkeyakinan bahwa pada tahun 2025 ini akan segera dibangun tali air atau DAM di aliran Sungai Dalu-Dalu.
Dalam kesempatan itu, Bahar juga membeberkan beberapa rencana pembangunan lain yang akan dilaksanakan di Batu Bara, seperti pendirian Sekolah Rakyat, pembangunan rumah nelayan, dan perbaikan saluran irigasi untuk petani.
Di akhir pidatonya, Baharuddin mengirimkan pesan menohok kepada masyarakat Batu Bara agar tidak terpengaruh oleh kritik yang dianggapnya destruktif.
”Jangan kita dengarkan orang yang syirik, iri, dengki. Stop nyinyir! Kita sedang membangun dan mendudukkan potensi-potensi yang ada di Batu Bara,” tegasnya..
”Jangan lagi kita cuma menonton ketika ada proyek strategis nasional, ada BUMD menghancurkan uang pemkab,” tutup Bahar. (map)

