Jangkau.com – Batu Bara: Nasib naas dialami oleh dua orang pejabat MKKS SMA dan SMK di Batu Bara. Diduga para pejabat tersebut terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara terkait pemotongan Dana BOS SMA/SMK Negeri dan Swasta.
Dikutip dari Mistar.id, kedua tersangka yang ditangkap yaitu Sulistio yang merupakan Ketua MKKS SMK dan Muhammad Kamil sebagai Ketua MKKS SMA se-Batu Bara.
Dijelaskan Andre Ginting (Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut) “Penangkapan kedua tersangka bermula dari diterimanya informasi masyarakat yang menyebutkan adanya pengutipan uang dari kepala sekolah (kepsek) SMA/SMK se-Batu Bara. Kemudian, tim intelijen Kejati Sumut pun turun ke lapangan melakukan pemantauan,” dalam siaran persnya, Jum’at malam (14/3/2025).
Lanjut Andre, kedua tersangka terindikasi melakukan pengumpulan uang dari para kepala sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta untuk kepentingan pribadi yang bersumber dari Dana BOS Tahun Anggaran 2025. Dari pengumpulan uang tersebut, Kejati Sumut memperoleh barang bukti berupa uang tunai sebesar 319 juta rupiah.
Kini para tersangka dijerat melanggar Pasal 11 atau Pasal 12 huruf e atau huruf f Jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Atas peristiwa tersebut kedua tersangka dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Kelas I Tanjung Gusta Medan selama 20 hari tutup Andre dalam keterangannya. (MAP)